Masa depan tidak ada yang tau, tapi kita bisa melihat jejaknya dimasa lalu. Krisis atau resesi bukanlah hal baru melainkan sejarah yang selalu berulang. Seperti yang diungkapkan Seneca seorang filsuf dari Yunani, " Barangsiapa yang tidak belajar dari sejarah, maka dia dikutuk untuk mengulanginya lagi".
Beberapa peristiwa besar krisis telah terjadi dimasa lalu:
- Great Depression 1929-1939
- Krisis Energi (Oil) 1973
- Krisis moneter Asia 1998
- Krisis Pasar Saham Buble Dotcom 1995-2000
- Krisis Keuangan Global / Hipotek di US 2007-2010
- Krisis Global Pandemi 2019-2022
Memasuki 2030 ada 2 potensi krisis
- Siklus 10 tahunan
- Siklus 100 tahunan( great depression )
Sebagai manusia biasa, kita tidak dapat memprediksi kapan tepatnya itu terjadi, tetapi dengan melihat tanda-tanda nya kita bisa meminimalisir dampak dari peristiwa tersebut bukan menghindarinya.
Krisis atau resesi selalu ditandai dengan
- Hutang negara makin besar
- Harga Emas Melonjak Tajam (sudah terjadi saat ini emas sudah naik 2 X lipat dari tahun 2020)
- Pajak semakin menggila , saat ekonomi belum pulih
- Lapangan kerja makin sulit , Pengangguran meningkat
- Harga bahan pokok semakin naik tetapi daya beli menurun
- Ketidakpastian Politik dan Hukum
- Geopolitik global memanas, perang dagang, perang Tarif, perang Rusia Ukraina, perang Timur Tengah terutama di Syam.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ?
- Persiapkan uang tunai untuk bertahan hidup
- Jual sebagian aset yang tidak produktif , alokasikan ke aset yang mudah cair(liquid Aset)
- hindari membeli aset Pasif seperti KPR.
- Diversifikasi Aset, jangan menaruh seluruh Uangmu disatu keranjang
- Hindari Pinjaman uang dan kredit konsumtif
- Mulailah berkebun, tanam sendiri kebutuhan hidup untuk bertahan
- Perbaiki dan Tingkat kan Spiritual
Dekatkan dirimu Kepada Tuhan Karena dampak dari krisis ini begitu dahsyat, mungkin akan mengguncangkan jiwamu.
Memang setiap kita memiliki latar dan kondisi berbeda tetapi persamaan nya adalah kita tidak bisa menghindar dari krisis , yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir dampaknya dan berdoa kepada Tuhan semoga kita semua selamat dari bencana dan fitnah besar di Akhir Zaman ini. Wallahu A'lam bisawab
Salam.
Akang Usid