Latest courses

3-tag:Courses-65px

Minggu, 18 Agustus 2024

TUJUH HAL PENTING SEBELUM ANDA BERINVESTASI SAHAM AGAR TIDAK BONCOS



Ada 921 perusahaan terbuka yang sahamnya dijual ke publik di bursa efek Indonesia per bulan Maret 2024, dari ratusan perusahaan tersebut tidak semua perusahaan layak dijadikan sebagai investasi.p

Beberapa perusahaan yang masih merugi lolos dan listing di bursa, atau ada juga perusahaan yang rugi kemudian menawarkan saham perdana mereka ( IPO ) di bursa efek dengan tujuan menjual seluruh sahamnya ke publik sedangkan pemilik perusahaan nya sendiri keluar ( IPO untuk exit strategy ) sehingga dibutuhkan keahlian untuk memilih perusahaan mana yang cocok dijadikan sebagai investasi.


Tujuh Hal ini akan memandu anda agar tidak boncos dalam berinvestasi di pasar modal:


1. Reputasi


Perhatikan reputasi dan pengalaman perusahaan , disarankan hanya berinvestasi di perusahaan yang sudah melakukan listing di bursa minimal 10 tahun, karena anda akan mudah melihat historis perkembangan perusahaan dan memprediksi masa depan perusahaan 


2. Kinerja


Pertimbangkan kinerja keuangan historis perusahaan, seperti pertumbuhan pendapatan dan laba bersih selama bertahun-tahun. Anda juga dapat membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaingnya dan tren industri secara keseluruhan. 


Idealnya anda harus meneliti keuangan perusahaan minimal lima tahun kebelakang.


3. Bisnis Modelnya Mudah Dipahami 


Pastikan saat membeli, perusahaan tersebut adalah lingkar Kompetensi anda, sehingga anda mudah memahami bisnisnya.

Anda bisa saja menemukan perusahaan yang bagus dan menarik, tapi jika anda tidak memahami bisnisnya,  bagaimana perusahaan mendapatkan uang , maka dipastikan anda akan sulit berhasil karena anda  tidak percaya diri sehingga ketika muncul banyak berita negatif tentang perusahaan yang anda beli anda akan panik dan segera menekan tombol SELL


4. Dikelola oleh manajemen yang Jujur 

(Good Corporate Governance)


Pertimbangkan apakah perusahaan dikelola oleh manajemen investasi dengan integritas dan kredibilitas tinggi. Anda juga dapat melihat track record perusahaan untuk memastikan bahwa mereka tidak pernah terlibat dalam kasus buruk. 


Hindari perusahaan yang manajemen nya banyak melakukan aksi yang merugikan investor seperti 

✓ sering melakukan Private Placement dan Right Issue

✓ Laporan keuangan sering telat atau tiba-tiba berubah saat diaudit

✓Sering melakukan transaksi afiliasi seperti membeli anak usaha dengan harga mahal

✓ Melakukan Reverse stock Split


5. Margin pengaman 

(Nilai dan Harga perusahaan masuk Akal)


Belilah perusahaan favorit anda dengan harga dan nilai  masuk akal, anda bisa mempelajari dulu apakah perusahaan tersebut dijual dengan harga yang masuk akal atau sudah kemahalan. Jika harganya masih mahal tunggulah sampai harganya turun dan lakukan pembelian , anda bisa melakukan pembelian langsung atau bertahap. Membeli perusahaan yang kemahalan akan mengurangi keuntungan anda atau bahkan kerugian.


6.  Parit Pengamanan ( MOAT )


Belilah perusahaan yang memiliki parit Pengamanan yang kokoh, Parit pengaman seperti sebuah benteng yang kokoh yang mampu melindungi perusahaan dari serangan kompetitor. Banyak perusahaan yang hebat memiliki parit pengaman yang kuat, contoh perusahaan di Amerika ada Apple, coca cola, atau perusahaan lokal seperti Indofood dan lainnya.


7. Bersabar, Berikan waktu yang Memadai


Berinvestasi adalah anda membeli masa depan, ketika anda sudah melakukan tugas dengan baik untuk menganalisa perusahaan favorit anda dan melakukan pembelian maka langkah selanjutnya adalah berikan waktu kepada manajemen perusahaan untuk melakukan tugasnya dengan baik, jika anda tidak mampu bersabar maka anda akan kehilangan keunggulan diri anda bahkan seluruh uang anda , 

Mengapa demikian?  pasar modal dalam jangka pendek adalah seperti sebuah mesin voting, harga saham berfluktuasi bergerak naik turun dengan cepat mungkin akan membuat perut anda mual , atau pusing kepala jika anda terus melihat papan harga di aplikasi trading anda, sehingga disarankan untuk tidak melihat pergerakan harga harian.

Lupakan bursa saham, hindari kerumunan seperti grup grup saham,  Lakukan pekerjaan anda seperti biasa, tingkatkan belajar dengan banyak membaca buku-buku dari guru-guru investasi ternama seperti Benjamin Graham, peter Lynch, atau kata-kata bijak Warrent Buffet, dan lainnya.

Anda hanya boleh melihat harga ketika terbit laporan keuangan, atau peristiwa khusus yang menurut anda sangat penting. Percayalah, dalam jangka panjang  harga saham akan naik atau turun itu sesuai dengan nilai perusahaannya.  

Anda cukup diam tidak melakukan apapun ketika sudah memiliki perusahaan bagus dengan harga masuk akal, peganglah terus dan abaikan semua berita buruk di market atau media, dipasar semua orang adalah kapitalis, akan ada saja berita buruk menimpa perusahaan anda agar harga sahamnya jatuh sehingga bisa dibeli dengan murah.

Semoga artikel ini bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Kasur Mobil

KRISIS GLOBAL 2030 DIDEPAN MATA

Masa depan tidak ada yang tau, tapi kita bisa melihat jejaknya dimasa lalu. Krisis atau resesi bukanlah hal baru melainkan sejarah yang sela...