Pada tahun 1979 Djonny Taslim mendirikan Panca Budi Grup , mengawali kariernya sebagai pedagang umum yang mendistribusi produk jadi kantongan plastik berbahan baku PP, HDPE, dan PE. Pada tahun 1990, Djonny Taslim mendirikan Panca Budi untuk memproduksi dan mendistribusikan produk jadi kantongan plastik.
Tahun 1991, Panca Budi mulai beroperasi secara komersial dengan memproduksi kantongan plastik. Perseroan mendapat sertifikat ISO 9001 pada tahun 2003 untuk manajemen proses produksinya.
Panca Budi adalah perusahaan terpadu yang memproduksi dan mendistribusi barang plastik kemasan. Kegiatan usahanya mulai dari perdagangan biji plastik, produksi plastik kemasan, dan distribusi plastik kemasan baik domestik maupun tujuan ekspor.
Pluit adalah merk pertama dari Panca Budi dan kemudian mengembangkan merek-merek lain seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, PB dan beberapa merek lainnya.
Panca Budi juga merupakan perusahaan pertama di bidang produk jadi kantongan plastik yang memperoleh sertikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2013 dan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia pada tahun 2013.
Dalam proses distribusi, Panca Budi melakukan distribusi langsung ke pedagang eceran , pedagang semi grosir, dan pedagang grosir di pasar tradisional
Tahun 2016 Panca Budi melakukan ekspor ke beberapa negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, UAE, Nigeria, Amerika Serikat, Taiwan dll.
Untuk tujuan ekspansi ke daerah , perusahaan menambah pabrik ke beberapa kota sebagai basis produksi produk jadinya seperti: di kota Solo – Jawa Tengah, Medan – Sumatera Utara, Tangerang – Banten, Cilegon – Banten. Pabrik di Cilegon, Banten adalah pabrik yang memproduksi heavy duty sack sebagai kantongan plastik yang menyimpan biji plastik.
PROSPEK BISNIS
PBID seperti halnya EKAD, TPIA, AGII adalah perusahaan dengan kategori kelompok usaha bahan Industri dan Kimia, yang mana harga bahan dasarnya terbuat dari olahan minyak bumi, sehingga kenaikan komoditas minyak dan gas tahun inisangat mempengaruhi kinerja perusahaan, ditambah bahan dasar tersebut didapat melalui impor sehingga fluktuasi rupiah terhadap Dollar Amerika ikut mempengaruhi kinerja perusahaaan.
Diluar pengaruh harga komoditas dan dollar Amerika, Plastik adalah produk yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari, mulai dari belanja ke pasar, pedagang eceran maupun pedagang grosiran semua menggunakan plastik sebagai kantong, walaupun ada wacana pengurangan bahan plastik sebagai kantong, tetapi sampai saat ini hal tersebut masih sebatas wacana.
PBID menguasai 30% dari market share penjualan plastik di Indonesia, dimana hampir semua kebutuhan plastik untuk industri dan rumah tangga diproduksi PBID
Jenis Kantong Plastik yang di produksi PBID adalah
1. Kantong Plastik LLDPE (Low Linear Density Polyethylene)
atau biasa disebut Kantong Plastik PE (Polyethylene).
sumber www.pancabudi.com
Fungsi dari Kantong Plastik PE adalah Kantong Plastik membungkus cairan khususnya jenis minyak dan santan, membungkus barang padat dan berat, kantong plastik khusus es cair atau es batu, Kantong Plastik untuk mengisi sampah dalam jumlah banyak.
2. Kantong Plastik PP (Polypropylene)
Adalah jenis kantong plastik bening transparan yang biasa digunakan untuk memperjelas dan memperindah tampilan suatu produk.
sumber www.pancabudi.com
3. HDPE(High Density Polyethylene)
Merupakan bahan baku untuk jenis Plastik HDPE dimana umumnya hasil produksi berbentukplastik kantong, plastik roll dan plastik lembaran.
sumber www.pancabudi.com
Kantong Plastik HDPE disebut juga kantong HD, kantong kresek, kantong asoy, tas plastik HD, ataupun shopping bag.
4. Heavy Duty Sack atau Karung untuk Beban Berat
Penggunaan untuk Biji plastik / resin, Agro industri , Makanan ternak, ikan (produk pellet), Pupuk (produk flakes), Semen, kalsium (produk powder), Oleochemical (pastile dan produk flakes), Minuman.
5. Produk Lainnya
sumber www.pancabudi.com
PT Panca Budi Idaman juga menyediakan berbagai pelengkap kemasan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti kertas nasi, dus kue, tali rafia, karet gelang dan sedotan dengan kualitas yang baik serta ukuran, warna dan design printing permintaan konsumen.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
sampai artikel ini saya buat, tidak ada berita tentang manajemen perusahaan tersangkut masalah hukum, atau berita tentang penipuan laporan keuangan. Di didalam websitenya , PBID membuat sebuah aturan tentang KODE ETIK PERUSAHAAN yang mana kita bisa menyimpulkan bahwa perusahaan dikelola oleh manajemen dengan baik.
Sumber www.pancabudi.com
Competitive Advantage ( Keunggulan Daya Saing Perusahaan)
1. Nomer satu di industri plastic packaging
- Pemimpin pasar Industri Plastik di Jabodetabek dan kedepannya akan mengembangkan pasar Indonesia Timur.
- Merk Yang Kuat untuk merek Tomat (PE) Wayang (PP)
2. Price Leader.
Menjual lebih mahal daripada competitor untuk produk-produk premium. Menjual rata-rata harga yang sama dengan competitor lain. Menjual dengan discount untuk produk yang tidak unggul.
3. Potensi Pertumbuhan industri plastic packaging
- Konsisten pertumbuhan GDP, inflasi rendah, pertumbuhan penduduk, urbanisasi, permintaan domestic yang naik; menjadi tenaga pendorong pertumbuhan bisnis PBID
- Konsumsi plastic per kapita di ASEAN paling rendah dibandingkan Eropa
- Plastik PP dan PE digunakan dalam hidup sehari-hari untuk bungkus makanan dan minuman oleh masyarakat menengah bawah khususnya pasar tradisional
- Plastik PE dan PP relatif murah dibandingkan pembungkus alternative ramah lingkungan (“eco-bags”).
- Industri plastik termasuk industri yang tumbuh, dengan tenaga pendorong dari food & beferage, infrastructure, automotive.
4. Excellent supply chain management
- Satu-satunya perusahaan plastik consumer yang terintegrasi di Indonesia (manufacturing, trading, distribution on finishing goods)
- Loyal Customer lebih 100 ribu pedagang tradisional, dan juga customer besar seperti Carrefour, Indomaret, Chevron, Lotte, dan Chandra Asri.
- Kapasitas produksi penuh karena tinggunya demand. Didukung dengan teknologi modern, dan zero waste operation.
DEVIDEN
Perusahaan rutin membagikan keuntungan perusahaan sebagai deviden dengan payout ratio 50% dari total laba perusahaan, dengan yield sebesar 6-7% tentu ini sangat menarik karena yield tersebut diatas deposito .
PEMEGANG SAHAM MAYORITAS
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
1. PT. ALPHEN INTERNATIONAL CORPORINDO
Jumlah saham 1,400,000,000 lembar 74.67%
2. Djonny Taslim
Jumlah Saham156,759,400lembar 8.36%
3. Masyarakat
Jumlah Saham 318,240,600 lembar 16.97%
Kapitalisasi Pasar sebesar 3 Trilyun, masuk kategori third linier, atau kurang liquid karena kapitalisasi transaksi masih dibawah 20 Trilyun, Bagi investor jangka panjang tentu hal ini bukan masalah, justru sebuah oportuniti membeli perusahaan kecil dengan harga murah.
FUNDAMENTAL PERUSAHAAN
Data-data meliputi Aset, Liabilitas, Ekuitas, Penjualan, Beban Pokok Penjualan, Laba Kotor, Laba Usaha, Laba Bersih, ROE, Net Margin, Asset Turnover, dan Financial Leverage.
Sumber. lembarsaham.com
Bisa kita lihat penjualan nya terus naik dari tahun ke tahun, dan Equitas juga terus naik dari awal 173 Milyar pada tahun 2015 menjadi 2,28 Triliun pada tahun 2021
Tahun 2021 ini PBID melaporkan aset sebesar Rp 2.8 triliun, sedangkan tahun 2020 aset PBID sebesar Rp 2.4 triliun.
Di bagian liabilitas, ada kenaikan sebesar 6% yang rinciannya adalah tahun 2020 liabilitasnya sebesar Rp 492 M dan di tahun 2021 ini sebesar Rp 524 M.
Dari sisi penjualan, PBID berhasil mencapai target yang diinginkan yaitu Rp 4.4 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 3.8 triliun atau naik sebesar 15%.
Untuk laba tahun berjalan naik sebesar 10% dari Rp 371 M di tahun 2020 menjadi Rp 410 M di tahun 2021.
LIKUIDITAS
Salah satu yang banyak diperhatikan oleh para investor adalah rendahnya Cash Ratio PBID, dalam keterangan nya di acara emiten talk yang diselenggarakan oleh stockbit sekuritas, manajemen menjelaskan alasan minimnya rasio kas yaitu karena perseroan membeli banyak stok atau persediaan bahan baku untuk menghindari kelangkaan akibat force major
Jika kita ingin mengulik lebih lanjut, PBID menambah persedian lumayan signifikan karena di tahun 2020 hanya Rp 612 M dan di tahun 2021 menjadi Rp 960 M.
Persediaan ini berupa bahan baku yaitu minyak bumi, seperti kita ketahui harga komoditas terus naik semenjak pemulihan ekonomi dunia pasca pandemik dan efeknperang Rusia versus Ukraina.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak dunia, perusahaan melakukan penambahan persediaan dan ini menurut penulis adalah strategi yang bagus.
Laba Per saham (EPS) terus meningkat
VALUASI SAHAM
Bisa kita perhatikan, perusahaan mampu menghasilkan laba, dan Return on Equity yang bagus yaitu 18% asumsinya adalah untuk balik modal dibutuhkan waktu antara 5,5 tahun.
HARGA WAJAR SAHAM PBID
berapa harga wajar PBID?
Harga Saham : 1650 (harga penutupan tanggal 01/08/2022)
EPS : 229 (annualized)
Book Value : 1217 (annualized)
Harga Wajar : 2443 (Graham Number)
MOS : 47%
PER : 7.19
PBV : 1.36
GPM : 19%
NPM : 9%
ROE : 19%
Jadi Kesimpulannya saham PBID masih UNDERVALUE dengan Margin of safety sebesar 47%.
Harga saham PBID saat ini masih bergerak sideway justru merupakan oportuniti, namun kembali kepada tujuan investasi anda.
Perkenalkan saya Usid atau panggil saja akang karena saya lahir dari suku sunda . saya adalah seorang wirausaha yang juga sedang menekuni bidang keuangan dan investasi . Saya bukanlah seorang blogger profesional melainkan hanya seorang amatir yang ingin sharing dan diskusi santai. Karir saya berawal sebagai pekerja pabrik alias buruh dari tahun 2004 hingga akhirnya pada tahun 2017 saya memutuskan resign sebagai karyawan tetap disebuah perusahaan asing untuk membangun sebuah usaha keluarga. Adapun blog ini dibuat adalah bagian dari cita-cita saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat yaitu dengan membagikan sedikit pengalaman, pengetahuan dan wawasan saya dalam berwirausaha, mengelola keuangan, dan belajar berinvestasi.
Mudah-mudahan blog ini bermanfaat buat kita semua dan menjadi amal jariyah bagi penulis, aamiin.
Wassalamualaikum,
Usid