MENGENAL INVESTASI DAN TUJUANNYA

 

Jika ditanya tentang investasi, umumnya orang akan menghindar, karena kurangnya pemahaman dan maraknya aksi penipuan investasi bodong.

APA SIH PENGERTIAN INVESTASI? 

Investasi adalah tindakan menanamkan modal atau aset dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti saham, obligasi, properti, dan lain-lain.

Tujuan investasi adalah untuk mencapai tujuan keuangan tertentu, seperti:

• Menabung untuk masa pensiun
• Membeli rumah
• Mendanai pendidikan anak
• Membangun bisnis
• Meningkatkan nilai kekayaan

Investasi memiliki risiko, tetapi juga memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, penting untuk memilih investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan jangka waktu investasi Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi:

• Lakukan riset sebelum berinvestasi. Pahami jenis investasi yang Anda pilih dan potensi risikonya.
• Diversifikasi investasi Anda. Jangan menginvestasikan semua uang Anda dalam satu jenis investasi.
• Investasikan untuk jangka panjang. Investasi jangka panjang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar daripada investasi jangka pendek.
• Jangan takut untuk mengambil risiko. Namun, pastikan Anda hanya mengambil risiko yang sesuai dengan profil risiko Anda.
• Konsultasikan dengan ahli keuangan jika Anda membutuhkan bantuan untuk berinvestasi.

MENGAPA BERINVESTASI BEGITU PENTING?

Pada dasarnya kita tidak bisa selamanya bekerja, fisik kita semakin tua semakin melemah.

Dengan ber Investasi juga membuat aset kita bertumbuh, seseorang dikatakan makmur ketika ia mampu bertahan hidup ketika dia tidak bekerja. Kita bisa memiliki kemampuan bertahan hidup jika aset yang kita miliki mampu menghasilkan uang walaupun kita sudah pensiun atau menganggur.

Orang Kaya didunia semuanya berinvestasi, karena mereka sangat faham bagaimana uang bekerja, dengan berinvestasi mereka tidak perlu lagi bekerja.

Contoh investor sukses didunia adalah Warrent Buffett (Investor Saham), Robert T Kiyosaki (Investor saham dan Real estate), Li Kha Sing (Investor Saham)

di dalam negeri ada sosok Investor Inspiratif seperti Pak Joeliardi Sunendar,. Lo Kheng Hong, Sandiaga Salahuddin Uno, Teguh Hidayat, Rivan Kurniawan mereka semua adalah investor saham dan Pipo Hargiyanto Investor Waralaba, tentu masih banyak yang lainnya.

Instrumen Investasi banyak jenisnya, saya rangkum jadi lima saja

1. Properti

Berinvestasi di properti adalah investasi yang baik, harga properti baik berupa tanah maupun bangunan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Saat yang tepat berinvestasi adalah ketika semua orang ramai-ramai menjual murah karena ini adalah peluang dengan membeli harga rendah seperti momentum pandemik Covid19 saat ini, dimana semua harga turun dalam termasuk properti, maka hanya dalam tempo 3-5 tahun harga properti akan segera naik tinggi.

Tetapi investasi properti memiliki kekurangan, yaitu tidak liquid, untuk menjual properti dibutuhkan waktu 1-6 bulan bahkan setahun dan anda harus memiliki pengetahuan cara menjualnya.

2. Reksadana

Adalah anda berinvestasi dengan membeli surat berharga dengan cara menitipkan modal anda kepada manajer investasi,

Secara umum reksadana terbagi menjadi empat jenis, reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham.

3. Emas

Emas memiliki kelebihan diantaranya adalah menjaga harta anda dari inflasi, jadi emas lebih tepat disebut sebagai alat untuk menjaga nilai harta seseorang

Beberapa orang mengatakan emas sebenarnya bukan alat Investasi tetapi lebih ke menjaga nilai aset kita yang sesungguhnya, tetapi emas adalah alat Investasi yang mudah dicairkan dan lebih aman bagi pemula

4. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi perjanjian antara perusahaan emiten sebagai peminjam dana dengan investor sebagai pemberi dana. Penerbit obligasi wajib membayarkan bunga secara rutin serta melunasi pokok pinjaman saat jatuh tempo.

Jadi, obligasi termasuk dalam surat utang jangka menengah panjang. Obligasi terdaftar dalam Bursa Efek, seperti Saham, Sukuk, Efek Beragun Aset, dan Investasi Real Estate.

5.  Saham

Adalah bukti kepemilikan seseorang pada sebuah perusahaan

Mengutip dari Wikipedia, kata saham sendiri diambil dari bahasa Arab. Dalam literatur fikih, saham diambil dari istilah musahamah yang berasal dari kata sahm bentuk jamaknya ashum atau suhmah yang artinya bagian, bagian kepemilikan.Artinya pemilik saham adalah pemilik perusahaan.

Pemilik saham memiliki hak diantaranya

1. Hadir dalam Rapat Umum pemegang saham Tahunan

2. Mendapatkan Devident

3. Mendapatkan keuntungan ketika Harga Naik, dan Kerugian ketika Harga Turun

4. Mendapatkan asset perusahaan ketika perusahaan dinyatakan pailit , setelah perusahaan membayar hutang kepada bank

Saham adalah aset yang mudah dicairkan, jika anda membeli saham perusahaan yang bagus, maka aset Anda akan bertumbuh dan jika anda suatu saat membutuhkan kannya maka saham pun mudah dijual.

Walaupun liquid alias mudah dijual tetapi saham adalah aset yang paling beresiko bagi pemula, membelinya kita harus memahami karakter bisnis dibalik lembaran saham, anilis mendalam mulai dari bisnis, manajemen nya dan valuasi harga saham nya, jangan sampai kita terjebak pada perusahaan yang dikelola oleh manajemen yang buruk atau membeli diharga mahal karena itu akan membuat kerugian pada diri kita.

Buat anda yang ingin mendalami investasi saham anda tentu bisa belajar melalui buku-buku cara berinvestasi saham yang benar, salah satu rekomendasi saya adalah buku The Intelegent Investor Benjamin Graham karya James Pardoe, buku Value Investing karya Teguh Hidayat atau buku Multibagger karya Rivan Kurniawan.

Nah, dari kelima jenis instrumen investasi diatas, mana yang menurut anda lebih menarik?

Categories: INVESTASI, Keuangan