KENAPA HARUS BERINVESTASI

"Sebagai Manusia kita semua tidak bisa selamanya bekerja ", begitu ungkapan seorang teman saya. 

Berinvestasi memiliki sejumlah manfaat dan penting dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang harus mempertimbangkan untuk berinvestasi:

1. Meningkatkan Nilai Aset 

Investasi memungkinkan Anda untuk meningkatkan nilai aset atau modal Anda. Dengan mengalokasikan uang Anda ke instrumen investasi yang berpotensi memberikan pengembalian, Anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan kekayaan Anda dari waktu ke waktu.

2. Mengalahkan Inflasi

Inflasi adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa dari waktu ke waktu. Jika uang Anda hanya disimpan di bawah kasur atau di rekening tabungan dengan suku bunga yang rendah, nilai riil uang Anda bisa berkurang seiring waktu karena daya beli menurun. Investasi dapat membantu Anda mencari instrumen dengan potensi pengembalian yang lebih tinggi daripada tingkat inflasi, sehingga dapat melindungi daya beli Anda.

3. Mencapai Tujuan Keuangann

Ivestasi membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, pensiun, atau perjalanan impian. Dengan memulai berinvestasi lebih awal, Anda memiliki kesempatan untuk memanfaatkan keuntungan dari pertumbuhan investasi dalam jangka waktu yang lebih lama

4. Diversifikasi Risiko

Berinvestasi dalam berbagai instrumen dan kelas aset dapat membantu Anda mendiversifikasi risiko investasi Anda. Dengan demikian, jika salah satu investasi mengalami penurunan nilai, portofolio Anda tetap dilindungi karena Anda memiliki alokasi investasi yang lebih luas.

5. Memanfaatkan Bunga Majemuk (Compounding Effect)

Investasi yang memberikan hasil atau keuntungan, seperti saham atau reksa dana, dapat memanfaatkan bunga majemuk. Bunga majemuk memungkinkan keuntungan yang Anda peroleh juga ikut diinvestasikan kembali, sehingga pertumbuhan investasi dapat berlangsung lebih cepat

6. Meningkatkan Pengetahuan

Keuangan melalui investasi, Anda belajar tentang pasar keuangan, ekonomi, dan bagaimana bisnis beroperasi. Hal ini membantu Anda menjadi lebih terampil dalam mengelola keuangan Anda sendiri.

7. Meningkatkan Keamanan Finansial

Dengan memiliki portofolio investasi yang beragam dan sehat, Anda dapat meningkatkan keamanan finansial Anda. Investasi yang cerdas dapat menjadi sumber pendapatan pasif dan memberikan jaminan keuangan di masa depan.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi juga melibatkan risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Sebelum berinvestasi, pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan penasihat keuangan yang dapat membantu Anda merencanakan strategi investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko Anda.

Read More

MERENCANAKAN KEUANGAN PENSIUN

Mulailah sesuatu hal dari yang kecil untuk mengatur keuangan pensiun, Berikut adalah cara sederhana untuk mulai merencanakan keuangan pensiun

1. Bangun pagi-pagi di hari libur  , buatlah secangkir kopi atau teh , putar  Ayat suci, motivasi, musik atau suara burung menggunakan youtube di gadget sesuai selera untuk meningkatkan booster mood anda

2. Ambilah buku dan pulpen, buatlah catatan rencana untuk menabung seperti membuka rekening deposito online, menabung di rekening bank biasa memiliki kelemahan yaitu mudah diambil sehingga rekening dikuras terus (pengalaman pribadi 😁), rencanakan Investasi dengan nominal kecil dengan menggunakan aplikasi investasi resmi seperti stockbit, bibit dan lainnya

3. Catat pengeluaran rutin anda, seperti angsuran KPR, kredit kendaraan, kredit belanja peralatan rumah tangga, dan biaya hidup rutin lainnya, kemudian rilis anggaran mana yang bisa dikurangi atau dihilangkan.

4. Diskusikan dengan pasangan anda. Bagi anda yang sudah memiliki pasangan, mendiskusikan rencana keuangan pensiun mungkin akan terjadi beberapa perbedaan pandangan, tetapi memiliki frequensi rencana keuangan yang sama akan memudahkan rencana keuangan pensiun anda

5. Rilis daftar beberapa teman-teman anda yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kompeten dalam hal mengelola keuangan, rencanakan agenda untuk bertemu atau berdiskusi dengan mereka mengenai rencana keuangan pensiun anda untuk mendapatkan masukan yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya.

5. Simpan buku catatan tersebut untuk dibaca kembali  di bulan berikutnya. Catat poin-poin apa saja yang sudah anda kerjakan.

Read More

MENGHILANGKAN KEBIASAAN BURUK BERHUTANG

Di era serba boleh, pamer adalah gaya hidup di sosial media walaupun semua didapat dari NGUTANG

gadget kredit, motor kredit, mobil kredit, rumah kredit, beli saham pake margin. Klo Nikah, bayar tunai dong masa ngutang wkwkwk

Sedihnya, ternyata orang orang terdekat Saya pun mengalami hal sama, mulai orang tua , paman dan bibi saya terjerat hutang berbunga, uang pensiunan orang tua saya habis hanya untuk mencicil cicilan yg sebenarnya sangat ga penting, sekedar buat gaya hidup atau dibilang orang mampu. 

Ibu saya meminjam uang ke bank hanya untuk merenovasi rumah , dengan cicilan dua juta lima ratus ribu rupiah per bulan selama lima belas tahun 

2,500,000,- x (12 bulan x15 tahun) = 450,000,000,- ( empat ratus lima puluh juta rupiah) 

Sedangkan pemasukan sudah tidak ada hanya mengandalkan uang pensiun untuk membayar cicilan, alhasil untuk makan mereka ga ada , mereka mengandalkan saya untuk makan sehari-hari,

Liabilitas mereka lebih besar dibandingkan aset , secara neraca sebenarnya bisa dikatakan BANGKRUT karena pemasukannya kecil dibandingkan kewajiban.

LALU BAGAIMANA SOLUSINYA?

1. Stop kebiasaan berhutang

Ada kebiasaan buruk kehidupan sekarang dimana apapun barangnya dibeli dengan cara kredit alias hutang, dan pastinya hutang berbunga. Mulai dari Kredit kendaraan bermotor, kredit Kepemilikan Rumah, kredit furnitur, kredit Gadget bahkan saat ini umroh pun bisa kredit.

Berhutang sebenarnya boleh sekedar untuk membeli makan atau kebutuhan mendesak seperti sakit atau anak sekolah tentu itupun harus disesuaikan nilainya jangan sampai melebihi dari kebutuhannya.

Bertobatlah, menangis lah katakan pada diri sendiri dan Tuhan bahwa tidak akan mengulangi kebiasaan buruk berhutang.

2. Jual Aset Anda

Menjual aset memang berat buat sebagian orang yg dihatinya masih ada tersimpan cinta harta dan pujian. Sesungguhnya kebahagiaan itu tidak selalu berarti kekayaan,

"MENJADI KAYA ITU PENTING, TETAPI TERLIHAT KAYA ITU TIDAK PENTING"

Jika anda membutuhkan uang tetapi tidak memiliki tabungan, jualah aset anda, seperti sepeda motor, televisi atau perhiasan. Bahkan pada level berat seperti rumah maupun tanah

3. Hentikan Hebiasaan Buruk Konsumtif atau Gaya Hidup

Keinginan untuk hidup mengikuti zaman tentu jadi masalah bila tidak diimbangi dengan pemasukan, hiduplah dengan sederhana karena lebih membahagiakan walau pun terlihat susah Dimata orang lain.

4. Perbesar Active Income

Jika memungkinkan bekerjalah lebih keras agar hutang segera lunas, perbesar pemasukan dan kurangi pengeluaran adalah hal simpel dan efektif. bekerja keras untuk melunasi hutang lebih mulia daripada terlihat kaya tapi mati menanggung beban hutang.

"Semua dosa diampuni, kecuali hutang"

Agama pun menegaskan betapa hinanya orang yang memiliki hutang

"Siang hari terhina, gelisah di malam hari"

"Siapa saja yang berhutang dan berniat tidak melunasinya maka ia akan menghadap Allah dengan wajah sebagai pencuri"

-HR. Ibnu Majah

Jadi biasakan membeli barang apapun dengan tunai, jika memang belum mampu, SABARLAH, sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar.

Bangunlah aset (pemasukan kedalam kantong) daripada membangun liabilitas ( Pengeluaran), ajarkan kepada anak-anak anda tentang pentingnya memahami keuangan yang baik, arus kas yang sehat dan bahaya hutang.

5. Sisihkan Pendapatan

Berapapun gaji anda sisihkan minimal 10% dari penghasilan anda, anda juga bisa mengurangi kebiasaan merokok anda untuk ditabung. Mungkin awalnya terasa berat namun jika tidak anda lakukan maka keuangan anda akan semakin kacau, tentu anda tidak mau hidup anda habis hanya untuk membayar cicilan Hutang.

Yuk stop ngutang biar bisa nabung dan investasi 

tingkatkan pemasukan , sisiskan penghasilan minimal 30% (20% dana darurat, 10% investasi), kurangi pengeluaran.

Berhenti Ngutang berarti kita ikut membela Negara karena tingginya hutang suatu negara menunjukkan buruknya ekonomi negara tersebut. 

$IHSG, banyak orang yang terjebak hutang berbunga yang malah diwariskan

"HIDUP INI TERLALU INDAH, JANGAN KAU HABISKAN UNTUK MEMBAYAR CICILAN"

Semoga bermanfaat.

Read More

SIAPA LO KHENG HONG WARREN BUFFET INDONESIA

TEMPAT LAHIR DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN 

Lo Kheng Hong lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 1959. Ia adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, dan merantau ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Ibunya adalah ibu rumah tangga.

Jika Warren Buffet lahir di Omaha Nebraska dari keturunan orang kaya, 

Lo Kheng Hong tumbuh di keluarga yang sederhana. Rumahnya di Jakarta hanya berukuran 4 × 10 meter terbuat dari dinding papan dan atap seng tanpa plafon, ketika hujan turun maka ada air hujan yang masuk kaena atap seng yang bocor . Ia pun sering membantu orang tuanya berjualan di pasar.

Meskipun berasal dari keluarga yang sederhana, Lo Kheng Hong adalah anak yang rajin dan berprestasi di sekolah. Ia lulus dari SMA Negeri 3 Jakarta pada tahun 1977.

Setelah lulus SMA, Lo Kheng Hong tidak langsung melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia memilih untuk bekerja sebagai pegawai administrasi di Overseas Express Bank (OEB).

MEMULAI BERINVESTASI SAHAM

Pada tahun 1989, Lo Kheng Hong mulai berinvestasi di pasar saham. 

Saham pertama lo kheng Hong adalah 

PT Gajah Surya Multi Finance Tbk. Lo Kheng Hong membeli saat emiten melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 1989.

Namun, karena harga saham turun, Lo Kheng Hong terpaksa menjual sahamnya dengan harga lebih rendah dari saat mereka membeli. Itu alasannya dia kalah dan " kapok "  membeli saham IPO

MENGENAL VALUE INVESTING

Warren Buffett Indonesia ini tidak menyerah begitu saja. Ia dengan cermat mempelajari dan membaca arah modal pasar, termasuk saham-saham emiten yang menjanjikan.

Ia menerapkan pendekatan value investing yang ia pelajari dari buku Benjamin Graham The inteligent Investor dan beberapa buku tentang Warren Buffett yaitu strategi investasi yang mencari saham yang undervalued.

MERAIH UNTUNG BESAR 

Tahun 1998, membeli saham UNTR seharga Rp 250 per lembar sebesar 1,5 Miliar rupiah disimpan atau dibiarkan ‘tidur’ selama 6 tahun. Lalu menjualnya di harga Rp 15 ribu per lembar. Uangnya berubah menjadi 88,5 Miliar atau Cuan 5.900%. 

Lo Kheng Hong telah berinvestasi di pasar saham selama lebih dari 30 tahun dan telah menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Ia dikenal sebagai salah satu investor saham tersukses di Indonesia.

AKTIVITAS 

Lo Kheng Hong adalah seorang investor yang aktif dalam memberikan edukasi tentang investasi kepada masyarakat Indonesia. Ia sering memberikan seminar dan menulis artikel tentang investasi. Ia juga memiliki akun Twitter yang diikuti oleh lebih dari 100.000 orang.

Berikut adalah beberapa prinsip investasi yang dianut oleh Lo Kheng Hong:

"Belilah saham Mercy harga bajaj",

"Cari saham yang memiliki fundamental yang kuat",

"Pilihlah saham yang dikelola oleh manajemen yang baik".

"Sabar adalah teman baik bgi seorang investor ", dan masih banyak kutipan lainnya yang menginspirasi banyak investor pemula maupun yang sudah profesional.

Lo Kheng Hong adalah seorang investor yang sukses dan inspiratif. Ia telah membuktikan bahwa dengan strategi investasi yang tepat, siapa pun bisa menjadi investor yang sukses.

Read More

APA ITU VALUE INVESTING DAN KENAPA BANYAK INVESTOR SUKSES MENGGUNAKAN METODE INI ?

 

Value investing adalah pendekatan dalam berinvestasi di pasar saham atau pasar keuangan lainnya yang berfokus pada mencari saham atau aset yang dianggap dihargai di bawah nilai intrinsik atau nilai wajar sebenarnya.

Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Graham, seorang ekonom dan investor terkenal, dan juga diajarkan kepada Warren Buffett, salah satu investor terkaya dan sukses di dunia.

Prinsip dasar value investing adalah mencari saham atau aset yang dihargai lebih rendah daripada nilai sebenarnya yang diyakini oleh investor. Hal ini bisa terjadi ketika saham tersebut kurang populer di pasar, atau karena kondisi ekonomi atau masalah perusahaan yang sementara. Para value investor percaya bahwa pasar saham sering kali bereaksi berlebihan terhadap peristiwa atau berita tertentu dan menciptakan kesempatan bagi investor yang memiliki pemahaman lebih mendalam tentang nilai intrinsik suatu saham.

Karakteristik utama dari value investing termasuk:

1. Mencari Saham dengan Valuasi Murah Value investor mencari saham yang memiliki rasio harga-ke-laba (P/E ratio) atau rasio harga-ke-buku (P/B ratio) yang rendah dibandingkan dengan rata-rata industri atau sektornya

2. Analisis Fundamental yang Mendalam Value investor melakukan analisis fundamental yang teliti terhadap perusahaan, termasuk tinjauan atas kinerja keuangan, arus kas, manajemen, dan perspektif jangka panjang perusahaan.

3.  Pendekatan Jangka Panjang Value investing berfokus pada investasi jangka panjang, di mana investor memegang saham untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga nilai intrinsik perusahaan memiliki kesempatan untuk tercermin dalam harga saham

4. Diversifikasi Meskipun mencari saham yang dihargai murah, para value investor juga memahami pentingnya diversifikasi portofolio. Mereka tidak hanya mengandalkan beberapa saham, tetapi membangun portofolio yang terdiversifikasi untuk mengurangi risiko.

Value investing menekankan pentingnya kesabaran, disiplin, dan pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan dan pasar saham. Meskipun potensinya untuk menghasilkan keuntungan besar dalam jangka panjang cukup menarik, investasi saham tetap melibatkan risiko dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. 

Sebagai investor individual, lakukan riset secara mandiri sebelum melakukan keputusan berinvestasi

Read More

CARA MEMULAI USAHA SAMPINGAN

Memulai usaha sampingan bisa menjadi langkah yang menguntungkan dan mendebarkan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda memulai usaha sampingan:

1. Ide Usaha: Tentukan ide usaha sampingan yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan pengalaman Anda. Pertimbangkan juga untuk mencari peluang yang dapat memenuhi kebutuhan pasar atau menawarkan sesuatu yang unik.
2. Riset Pasar: Lakukan riset pasar untuk memahami apakah ada permintaan untuk produk atau layanan yang Anda tawarkan. Tinjau pesaing Anda dan cari tahu bagaimana Anda dapat bersaing di pasar.
3. Rencanakan Anggaran: Buatlah rencana anggaran untuk usaha sampingan Anda. Tentukan berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk memulai, termasuk biaya untuk bahan baku, alat, pemasaran, dan lainnya. Selalu penting untuk memulai dengan anggaran yang realistis.
4. Tentukan Target Pasar: Pahami siapa target pasar Anda, yaitu siapa yang akan menjadi pelanggan potensial Anda. Memahami target pasar akan membantu Anda mengarahkan strategi pemasaran dan penjualan.
5. Izin dan Perijinan: Pastikan Anda memahami izin dan perijinan yang diperlukan untuk menjalankan usaha sampingan Anda. Periksa peraturan di wilayah Anda terkait usaha kecil dan pastikan Anda beroperasi secara sah.
6. Waktu dan Komitmen: Pertimbangkan seberapa banyak waktu yang dapat Anda alokasikan untuk usaha sampingan Anda. Pastikan Anda memiliki komitmen untuk mengelola usaha sampingan dengan baik tanpa mengabaikan tanggung jawab utama Anda.
7. Promosikan Usaha Anda: Buat strategi pemasaran untuk mempromosikan usaha sampingan Anda. Gunakan media sosial, situs web, atau alat pemasaran lainnya untuk menjangkau calon pelanggan.
8. Mulailah Kecil-kecilan: Sebaiknya mulai dengan skala kecil dan perlahan-lahan tingkatkan ketika usaha sampingan Anda mulai berkembang. Hal ini memungkinkan Anda untuk belajar dari pengalaman dan mengelola risiko dengan lebih baik. Misalnya menjdi reseller, dropshiper, atau afiliator sebuah produk. Ingin menjadi reseller atau afiliator produk kami klik Shopee kami Abadi Jaya Foam atau watsap 087781305767
9. Tetap Fleksibel dan Adaptif: Dunia usaha bisa berubah dengan cepat, jadi selalu bersiap untuk menjadi fleksibel dan adaptif terhadap perubahan. Tetap terbuka terhadap umpan balik dari pelanggan dan pelajari apa yang berfungsi dan tidak berfungsi dalam usaha Anda.
10. Pertimbangkan Dukungan: Pertimbangkan untuk mencari dukungan dari keluarga, teman, atau mitra bisnis. Membangun jaringan dukungan dapat membantu Anda mengatasi tantangan dan memberikan motivasi tambahan.

Ingatlah bahwa kesuksesan dalam usaha sampingan memerlukan kerja keras, ketekunan, dan komitmen. Jangan takut untuk mencoba, belajar dari kesalahan, dan terus berusaha untuk meraih kesuksesan.

Read More

SEMUA ORANG AKAN PENSIUN TAPI TIDAK SEMUA ORANG SIAP UNTUK PENSIUN

Semua orang akan pensiun, tetapi tidak semua orang siap pensiun. Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi pada ketidaksiapan pensiun, termasuk:

1. Keuangan

Pensiun bisa mahal, dan banyak orang tidak memiliki cukup tabungan untuk menutupi biaya hidup mereka di masa pensiun.

2. Kesehatan

Seiring bertambahnya usia, kesehatan kita cenderung memburuk. Ini dapat membuat sulit untuk tetap aktif dan menikmati aktivitas yang kita sukai.

3. Sosial

Pensiun berarti meninggalkan lingkungan kerja dan teman-teman kerja kita. Ini bisa menjadi perubahan besar, dan bisa sulit untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah pensiun.

4. Emosional

Pensiun bisa menjadi waktu yang penuh perubahan dan tantangan. Penting untuk mempersiapkan secara emosional untuk pensiun, dan untuk memiliki rencana untuk mengisi waktu kita dan tetap aktif.

Jika Anda tidak yakin apakah Anda siap pensiun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan diri:

Mulailah menabung untuk pensiun lebih awal. Semakin awal Anda mulai menabung, semakin banyak waktu uang Anda untuk tumbuh.

Pertimbangkan asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan bisa mahal, jadi penting untuk memiliki rencana untuk menutupi biaya kesehatan Anda di masa pensiun.

Temukan kegiatan yang Anda sukai. Pensiun adalah waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai. Temukan kegiatan yang akan membuat Anda tetap aktif dan bahagia.

Hubungi teman dan keluarga. Penting untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga setelah pensiun. Mereka dapat menawarkan dukungan dan persahabatan.

Penting untuk diingat bahwa pensiun bisa menjadi waktu yang bahagia dan memuaskan. Dengan perencanaan yang tepat, Anda dapat mempersiapkan diri untuk pensiun dan menikmati masa pensiun Anda.

Read More